Posted by : Unknown
Minggu, 02 Oktober 2016
Film ini bercerita tentang Kecerdasan Buatan atau Artifical Intelegence (A.I). Film barat sci-fi berjudul Ex Machina ini menceritakan seorang Programmer kelas bawah di BlueBook, sebuah mesin terpopuler di dunia, ia bernama Caleb Smith. Dia memenangkan sebuah kompetisi untuk menghabiskan waktu seminggu di real gunung pribadi brilian dan tertutup sebuah CEO perusahaan milik Nathan Bateman.
Setelah tiba, Caleb menyadari jika ia di pilih oleh sang CEO untuk menguji kemampuan sebuah robot Humanoid atau untuk mengetest A.I, berteknologi tinggi yang baru dibuatnya dalam wujud robot berwajah cantik bernama Ava, yang dirancang oleh sang CEO, Nathan. Lalu disisi lain ada percobaan yang dilakukan oleh Ava lebih pada emosional integritas membuktikan lebih canggih dan lebih menipu.
Menurut saya film Ex Machina ini adalah pengingat perihal eksistensi manusia dengan cara penyampaian yang sangat halus dan cerdas. Film ini memperlihatkan sekali lagi bahwa kesempurnaan berpikir manusia "tidak akan" pernah digantikan oleh robot atau mesin. Analogi sederhananya adalah manusia tidak akan bisa menjadi "pencipta" yang melebihi kekuasaan Tuhan. Buatan manusia tidak akan pernah sealami buatan Sang Pencipta yang bisa memiliki pikiran dan nafsu, Terlebih ketika yang disasar adalah karya penciptaan Artifical Intelegence (A.I). Namun di bagian lain, film ini telah menaikkan standar mmenjadi begitu tinggi dalam babak pengisahan Artifical Intelegence (A.I).